Jakarta – Dalam rangka mendukung kelancaran dan keselamatan arus mudik Lebaran 2025, Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-undangan (DJPP) Kemenerian Hukum turut hadir dalam Apel Pelepasan Mudik Bersama Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M yang diselenggarakan di lingkungan Kementerian Hukum pada Jumat, 21 Maret 2025. Apel yang mengusung tema "Mudik Aman Sampai Tujuan" ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam memastikan perjalanan mudik yang nyaman dan tertib bagi masyarakat.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari empat kementerian, termasuk Natalius Pigai, Menteri Hak Asasi Manusia; Otto Hasibuan, Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan; Edward Omar Sharif Hiariej, Wakil Menteri Hukum; serta Asep Kurnia, Sekretaris Jenderal Imigrasi dan Pemasyarakatan. Keempat pejabat tersebut secara simbolis melepas rombongan pemudik yang akan berangkat menuju berbagai daerah di Indonesia.
Program mudik bersama tahun ini menyediakan 34-unit bus yang membawa 1.160 peserta dengan rute perjalanan, yaitu Jakarta-Palembang, Jakarta-Lampung, Jakarta-Yogyakarta, Jakarta-Surakarta, Jakarta-Semarang, Jakarta-Padang, dan Jakarta-Surabaya. Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan alternatif transportasi yang aman dan terjangkau bagi masyarakat, serta mengurangi kepadatan lalu lintas di jalur darat selama musim mudik Lebaran.
Apel pelepasan diawali dengan laporan dari Kepala Biro Umum Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum, Risman Somantri, yang menyampaikan kesiapan teknis serta koordinasi antarinstansi dalam pelaksanaan program ini. Ia juga menegaskan pentingnya kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas serta keselamatan dalam perjalanan agar seluruh peserta dapat kembali berkumpul dengan keluarga di kampung halaman dalam keadaan sehat dan selamat.
Melalui partisipasi dalam kegiatan ini, DJPP bersama kementerian terkait menunjukkan komitmen dalam mendukung kebijakan mudik yang lebih terorganisir dan bertanggung jawab. Diharapkan, inisiatif ini dapat menjadi contoh sinergi yang baik antara pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan tradisi mudik yang lebih nyaman, tertib, dan selamat bagi semua.
