Jakarta - Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menggelar kegiatan Doa Bersama Kemenkumham Untuk Negeri dalam rangka mengawali rangkaian Peringatan Hari Pengayoman Ke-79 Tahun 2024. Acara yang berlangsung khidmat ini dipimpin oleh lima tokoh agama, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Budha, dan dihadiri langsung oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly, serta Pimpinan Tinggi Madya dan Pimpinan Tinggi Pratama Kemenkumham termasuk Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-undangan, Senin (15/07/2024).

Selain itu, seluruh pegawai Kemenkumham di seluruh Indonesia mengikuti kegiatan ini secara virtual. Doa bersama ini merupakan wujud rasa syukur dan memohon perlindungan Tuhan Yang Maha Esa bagi keselamatan bangsa dan negara, khususnya bagi jajaran Kemenkumham dalam menjalankan tugas dan pengabdiannya.

Dalam sambutannya, Yasonna menyampaikan bahwa Peringatan Hari Pengayoman merupakan momen penting untuk merefleksikan dan mengevaluasi kinerja Kemenkumham selama ini. Refleksi dan evaluasi ini dilakukan demi meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Bersih dan Bebas Melayani (WBBM).

Lebih lanjut, Menkumham juga menekankan pentingnya membangun kerjasama antar pegawai dalam mencapai tujuan bersama. "Suatu instansi merupakan satu kesatuan utuh, dan kerjasama antar pegawai merupakan kunci utama untuk mencapai suatu pelayanan prima," ujar Yasonna.

Selain Doa Bersama Kemenkumham Untuk Negeri, rangkaian kegiatan Hari Pengayoman Ke-79 juga akan diisi dengan berbagai kegiatan lainnya, seperti Upacara Bendera, Seminar Nasional, Bakti Sosial, dan Donor Darah. Diharapkan dengan berbagai kegiatan ini, Kemenkumham dapat terus meningkatkan kinerjanya dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.