Jakarta – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum dan HAM kembali mengadakan Webinar Series, yang kali ini memasuki edisi kedua dengan tema "Karir dan Kinerja Jabatan Fungsional Sebagai Penggerak Pembangunan ASN Berakhlak." Webinar yang diselenggarakan pada Kamis (29/08/2024) ini, menghadirkan Plt. Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Aba Subagja, sebagai narasumber utama. Moderator yang memandu jalannya diskusi adalah Edy Santoso, Widyaiswara Ahli Madya dari BPSDM Hukum dan HAM.
Acara ini dibuka oleh Kepala BPSDM Hukum dan HAM, Razilu, yang dalam sambutannya menyoroti pentingnya peningkatan kompetensi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM. Webinar ini juga mendapatkan dukungan penuh dari Ceno Hersusetiokartiko, Kepala Pusat Pengembangan Pelatihan Fungsional dan HAM BPSDM Hukum dan HAM, yang melaporkan bahwa pada pukul 09.23 WIB, tercatat sebanyak 25.601 akun telah berhasil login dengan total glorifikasi mencapai 7.740.
Webinar ini diselenggarakan sebagai upaya untuk memenuhi pengembangan kompetensi ASN dengan target 20 Jam Pelajaran (JP) per tahun. Lebih dari itu, kegiatan ini juga merupakan bagian dari implementasi Corporate University yang dirancang untuk menjangkau ribuan peserta secara efektif dan efisien. Razilu menyampaikan bahwa Webinar Series 1 sebelumnya sukses meraih Rekor MURI dalam kategori "Webinar Pengembangan Kompetensi dengan Jumlah Peserta Terbanyak." Ia menilai bahwa kesuksesan ini tidak lepas dari beberapa faktor penting.
Menurut Razilu, keberhasilan Webinar Series yang diselenggarakan oleh BPSDM Hukum dan HAM disebabkan oleh sembilan faktor utama. Pertama, adanya niat mulia untuk memastikan 65 ribu ASN Kemenkumham mendapatkan haknya dalam pengembangan kompetensi 20 JP per tahun. Kedua, keberadaan Tuhan Yang Maha Esa yang menggerakkan insan pengayoman untuk mengikuti webinar ini. Ketiga, dukungan dan arahan dari pimpinan tertinggi di Kementerian Hukum dan HAM. Keempat, branding dan tagline yang digunakan berhasil mengena, sesuai dengan amanat UUD untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Faktor kelima adalah kuatnya glorifikasi yang berhasil menarik minat peserta. Keenam, narasumber yang dihadirkan adalah ahli di bidangnya masing-masing. Ketujuh, tema yang diangkat dalam webinar ini sangat relevan dan penuh makna. Kedelapan, sinergi dan kolaborasi yang harmonis antara berbagai pihak terlibat. Dan terakhir, keinginan yang kuat dari ASN Kemenkumham untuk terus mengembangkan kompetensinya.