Depok – Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dan Politeknik Imigrasi (Poltekim) kembali melahirkan lulusan berkualitas melalui prosesi wisuda yang berlangsung pada Rabu, 11 Desember 2024. Sebanyak 625 taruna, terdiri dari 335 lulusan Poltekip dan 290 lulusan Poltekim, siap mengemban tugas baru di seluruh Indonesia. Acara yang digelar di Auditorium BPSDM Hukum dan HAM, Cinere, Depok, ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Direktur Jenderal Peraturan Perundang-undangan, Dhahana Putra, serta para pejabat tinggi Kementerian Hukum dan HAM.
Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, membuka acara dengan pesan motivasi kepada para lulusan untuk menjaga integritas dalam bertugas. Wisuda ini juga diwarnai dengan penyerahan simbolis para lulusan oleh Wakil Menteri Hukum, Edward Omar Sharif Hiariej, kepada Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Silmy Karim. Prosesi tersebut menandai kesiapan lulusan untuk langsung ditempatkan di berbagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) di seluruh Indonesia.
Para lulusan Poltekip dan Poltekim telah dibekali pendidikan dan pelatihan yang komprehensif selama masa studi. Kurikulum yang berfokus pada penguasaan teknis dan nilai-nilai profesionalitas menjadikan mereka siap menghadapi berbagai tantangan dalam melaksanakan tugas di sektor pemasyarakatan dan imigrasi. Penempatan lulusan ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat layanan hukum yang merata di seluruh wilayah Indonesia.
Selain dihadiri para pimpinan, prosesi wisuda ini menjadi momentum penting bagi Kementerian Hukum dan HAM untuk menunjukkan komitmennya dalam membangun sumber daya manusia unggul. Dukungan yang diberikan para pejabat negara, termasuk Yusril Ihza Mahendra, Edward Omar Sharif Hiariej, dan Silmy Karim, mencerminkan prioritas pemerintah dalam mendorong perbaikan layanan publik melalui tenaga profesional.
Prosesi ini menjadi momen bersejarah karena untuk pertama kalinya, para lulusan akan ditempatkan di kementerian yang berbeda. Wisuda ini juga bukan sekadar seremoni, tetapi langkah nyata menuju peningkatan kapasitas pelayanan publik di bidang hukum. Lulusan Poltekip dan Poltekim diharapkan tidak hanya menjadi pelaksana tugas, tetapi juga menjadi agen perubahan dalam membawa pembaruan sistem pemasyarakatan dan imigrasi yang lebih baik di masa depan.