Jakarta — Dalam rangka memperingati Hari Kartini, segenap pegawai Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-undangan (DJPP) mengikuti apel pagi yang diselenggarakan di Lapangan Upacara Kementerian Hukum Republik Indonesia pada Senin (21/4). Apel ini dipimpin oleh Kepala Badan Strategi Kebijakan (BSK) Hukum, Andry Indrady, yang bertindak sebagai Pembina Apel.
Dalam amanatnya, Andry Indrady mengangkat kembali semangat perjuangan R.A. Kartini sebagai inspirasi lintas generasi. “Kartini adalah simbol keberanian untuk berpikir melampaui zamannya. Ia membayangkan Indonesia yang lebih adil, di mana perempuan bebas bermimpi, menempuh pendidikan, dan menentukan nasibnya sendiri,” ujarnya di hadapan para peserta apel.
Andry menegaskan bahwa semangat Kartini tidak pernah padam. Semangat tersebut hidup dalam setiap pelajar yang gigih menuntut ilmu, dalam para pekerja perempuan yang berdedikasi dalam profesinya, hingga para ibu rumah tangga yang dengan kasih sayang mendidik generasi penerus bangsa.
“Semangat Kartini ada pula pada para pemimpin, guru, aktivis, inovator, dan seniman—siapa pun yang terus berjuang membuka jalan bagi perempuan lainnya,” tambahnya.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya pegawai di lingkungan Kementerian Hukum, untuk terus menghidupi nilai-nilai perjuangan Kartini dengan belajar, bekerja, dan berkarya. “Mari bersama membuka lebih banyak ruang partisipasi, menolak segala bentuk diskriminasi, dan memastikan setiap perempuan Indonesia bisa tumbuh dan berdaya, dari mana pun ia berasal,” tutup Andry.
Apel ini menjadi momentum reflektif untuk terus menjaga api semangat Kartini, menjadikannya pijakan dalam mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender di Indonesia.
