Jakarta - Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-undangan (Ditjen PP) Kementerian Hukum dan HAM menghadiri launching webinar bertajuk "Cerdas Bersama BPSDM Hukum dan HAM", Senin (05/08/2024). Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya strategis untuk meningkatkan kompetensi ASN di era transformasi digital dan pembangunan nasional sekaligus mempercepat dan mengimplementasikan Undang-Undang No. 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).
Webinar ini diresmikan oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly, yang juga menjadi narasumber utama dalam acara tersebut. Dalam pidato pembukaannya, Yasonna menekankan bahwa pengembangan kompetensi ASN adalah kunci untuk mencapai tujuan pembangunan jangka panjang menuju Indonesia Emas 2045. “Untuk mencapai visi tersebut, kita perlu sumber daya manusia yang berkualitas dan berkompeten dalam menjalankan tugasnya,” ungkap Yasonna.
Salah satu poin penting yang disampaikan dalam webinar ini adalah peluncuran pedoman pelaksanaan pengembangan kompetensi berbasis Corporate University (Corpu). Pendekatan ini dirancang untuk mengintegrasikan seluruh aspek pembelajaran, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan dan evaluasi. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap hasil pembelajaran dapat diakui dan digunakan secara optimal oleh seluruh insan pembelajar di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.
Dalam kesempatan yang sama, juga diperkenalkan aplikasi E-Kompetensiku, sebuah sistem yang akan memfasilitasi pembelajaran dan pengembangan kompetensi ASN. Aplikasi ini diharapkan dapat menjadi platform yang efektif dalam mengelola proses pembelajaran, sehingga para ASN dapat mengakses berbagai materi dan program pelatihan yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja mereka.
Hadir dalam acara ini, Plt. Direktur Jenderal Peraturan Perundang-undangan, Asep N. Mulyana, beserta jajaran Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Ditjen PP. Kehadiran ini sebagai wujud komitmen untuk mendukung setiap inisiatif yang dapat meningkatkan kualitas ASN, serta memastikan bahwa pedoman dan aplikasi yang diluncurkan dapat diimplementasikan dengan baik.
Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam menciptakan ASN yang profesional dan kompeten, sejalan dengan misi untuk menyongsong Indonesia Emas 2045. Dengan adanya pengembangan kompetensi yang sistematis dan terencana, diharapkan ASN dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan dan tuntutan zaman, serta memberikan kontribusi yang signifikan bagi pembangunan nasional.
Dengan demikian, launching webinar "Cerdas Bersama BPSDM Hukum dan HAM" tidak hanya sekadar acara formal, tetapi merupakan tonggak awal dalam upaya kolaboratif untuk meningkatkan kualitas dan kinerja ASN, serta memperkuat fondasi bagi pembangunan masa depan Indonesia.