Dalam upaya memperkuat tata kelola koleksi riset dan pendanaan riset dan inovasi di Indonesia, Tim Kerja Harmonisasi Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-undangan mengadakan Rapat Pleno Rancangan Peraturan BRIN tentang Tata Kelola Koleksi Riset dan Rancangan Peraturan BRIN tentang Tata Kelola Pendanaan Riset dan Inovasi. Harmonisasi berlangsung selama dua hari di hotel Grand Mercure Harmoni, Jakarta, pada Kamis dan Jumat (10-11/10/2024). Rapat ini diadakan secara hybrid, memungkinkan partisipasi baik secara langsung maupun daring.
Acara dibuka oleh Dr. Mualimin Abdi, Perancang Peraturan Perundang-undangan Ahli Utama, yang menjelaskan pentingnya penyusunan regulasi yang mendukung pengembangan riset dan memastikan bahwa regulasi yang disusun dapat mengakomodasi kebutuhan penelitian yang semakin kompleks.
Rapat dipimpin oleh Rini Maryam selaku Ketua Tim Kelompok Kerja.
Hari pertama rapat difokuskan pada pembahasan Rancangan Peraturan mengenai Tata Kelola Koleksi Ilmiah. Peserta yang hadir melibatkan perwakilan dari berbagai kementerian dan lembaga yang terdiri atas Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertanian, Kementerian Keuangan, serta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Pada hari kedua, rapat berlanjut dengan pembahasan Tata Kelola Pendanaan Riset dan Inovasi.
Pengaturan tata kelola kedua rancangan tersebut bertujuan untuk menstandarkan tata kelola koleksi riset guna meningkatkan kapasitas dan kompetensi riset nasional; mendorong kolaborasi antara peneliti, lembaga riset, pemerintah, dan lembaga pendanaan dari dalam dan luar negeri; menguatkan ekosistem riset dan inovasi yang berkelanjutan; mengembangkan industri berbasis riset dan inovasi; serta meningkatkan kontribusi riset terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Rapat ini juga menjadi wadah untuk menggali masukan dari berbagai pihak, memastikan bahwa semua aspek terkait tata kelola koleksi riset dan pendanaan riset dapat dibahas secara mendalam. Diharapkan hasil dari rapat ini akan menghasilkan rekomendasi yang konkret untuk penguatan regulasi dalam mendukung penelitian dan inovasi di Indonesia.
