Jakarta – Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-undangan Kementerian Hukum dan HAM menerima kunjungan studi dari Lembaga Eksekutif Mahasiswa Universitas Jayabaya sebanyak 30 orang Mahasiswa didampingi oleh 2 orang dosen. Kegiatan ini merupakan bagian dari acara Policy Expedition: Exploring Ministry Through Student Study Visits dengan tema “Membangun Pemahaman Hukum dan Hak Asasi Manusia: Kontribusi Mahasiswa untuk Indonesia yang Lebih Baik.” Kunjungan berlangsung di ruang rapat Legiprudensi dan dibuka oleh Tri Wahyuningsih selaku Pranata Hubungan Masyarakat Ahli Madya, Senin (12/08/2024).
Dalam sambutannya, Tri Wahyuningsih menjelaskan pentingnya kolaborasi antara mahasiswa dan pemerintah dalam membangun pemahaman tentang hukum dan hak asasi manusia di Indonesia. “Kegiatan ini diharapkan dapat membuka wawasan mahasiswa mengenai bagaimana peraturan perundang-undangan disusun dan diterapkan,” ujarnya. Dalam kesempatan ini, perwakilan dari Universitas Jayabaya Nurmala menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang pemahaman hukum dan hak asasi manusia khususnya dalam pembentukan peraturan perundang-undangan.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan oleh M. Waliyadin, Perancang Peraturan Perundang-undangan Ahli Madya. Waliyadin memberikan penjelasan mendalam mengenai struktur organisasi di Kementerian Hukum dan HAM serta tugas dan fungsi Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-undangan serta bagaimana proses pembentukan peraturan perundang-undangan mulai dari perencanaan, penyusunan, pengharmonisasian sampai dengan pengundangan, litigasi peraturan perundang-undangan dan fasilitasi perancangan peraturan daerah. Ia menekankan bahwa peran mahasiswa sangat vital dalam memperkuat pemahaman dan penegakan hukum di Indonesia.
Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk bertanya dan berdiskusi secara langsung dengan narasumber mengenai isu-isu terkini dalam bidang hukum dan hak asasi manusia. Mahasiswa menunjukkan antusiasme yang tinggi dengan mengajukan berbagai pertanyaan terkait dengan proses legislasi dan tantangan yang dihadapi dalam penegakan hukum di Indonesia.
Dengan kegiatan ini, diharapkan para mahasiswa dapat lebih memahami peran mereka dalam mendukung kebijakan publik serta berkontribusi aktif dalam diskursus hukum dan hak asasi manusia di tanah air. Kunjungan ini menjadi salah satu langkah konkret dalam menjalin kerjasama antara lembaga pendidikan dan pemerintah, serta membangun generasi muda yang lebih sadar akan pentingnya hukum dan hak asasi manusia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
