Jakarta – Kementerian Hukum (Kemenkum) sukses menggelar ajang lari Pengayoman Run 2025 di GOR Soemantri, Jakarta Selatan, pada Minggu (23/2) pagi. Acara ini menjadi bukti nyata komitmen Kemenkum dalam mempererat sinergi antar lembaga dan instansi, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya hidup sehat, yang sejalan dengan semangat menuju Indonesia Emas 2045. Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas, membuka acara yang turut dihadiri oleh jajaran pimpinan madya dari unit Eselon 1 Kemenkum, termasuk Direktur Jenderal Peraturan Perundang-Undangan (Dirjen PP), Dhahana Putra.
Dihadiri oleh 5.000 peserta, Pengayoman Run 2025 menawarkan dua kategori lari: 5 kilometer dan 10 kilometer. Dirjen PP, Dhahana Putra, bersama jajaran pimpinan tinggi pratama dan pegawai Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-Undangan turut ambil bagian dalam kategori 5 kilometer. Kehadiran mereka tidak hanya menegaskan komitmen Kemenkum terhadap gaya hidup sehat, tetapi juga memperkuat kolaborasi internal yang harmonis di lingkungan kementerian.
Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas, dalam sambutannya menegaskan bahwa Pengayoman Run 2025 bukan hanya sekadar ajang olahraga, tetapi juga upaya sosialisasi peran Kemenkum pasca restrukturisasi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Di tengah kebijakan efisiensi anggaran yang tengah digencarkan pemerintah, Supratman menegaskan bahwa acara ini tidak menggunakan dana APBN. Sebaliknya, kegiatan ini sepenuhnya dibiayai melalui partisipasi peserta dan dukungan sponsor. Hal ini menjadi bukti bahwa sinergi antara pemerintah dan masyarakat dapat berjalan secara efektif tanpa membebani anggaran negara.
Selain itu, Pengayoman Run 2025 juga menggaungkan pentingnya reformasi layanan hukum digital serta pola hidup sehat. “Kesehatan adalah investasi masa depan. Dengan tubuh yang sehat, kita dapat memberikan kontribusi yang lebih baik untuk bangsa. Melalui Pengayoman Run 2025, kami ingin menumbuhkan semangat kebugaran yang kolaboratif, yang selaras dengan upaya kami membangun sistem hukum yang lebih efektif, efisien, dan berkeadilan untuk Indonesia Emas 2045,” ujar Supratman.
Antusiasme peserta sepanjang acara menunjukkan dampak positif yang dibawa oleh Pengayoman Run 2025. Tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga mempererat hubungan antara kementerian dengan masyarakat. Kegiatan ini berhasil memperlihatkan bagaimana semangat kebersamaan dan komitmen terhadap pola hidup sehat dapat menjadi kekuatan utama dalam membangun masyarakat yang lebih baik. Kemenkum berharap acara ini bisa menjadi agenda tahunan yang memberi manfaat bagi berbagai kalangan, baik dalam hal kesehatan, sosial, maupun pemerintahan. (-end)
